Bobej Friends - Kolombo: Kementerian luar negeri Sri Lanka berencana melakukan protes kepada Amerika Serikat setelah jet-jet tempurnya memasuki wilayah udaranya pekan lalu. Demikian dikatakan surat kabar lokal Sunday Times, Ahad (7/8).Skuadron 10 jet tempur, yang diduga dari Armada VII AS, tidak memberitahu rencana terbang sebelum memasuki wilyah Sri Lanka dalam satu latihan pekan lalu, Pelanggaran wilayah udara itu dideteksi oleh personel Angkatan Udara Sri Lanka, yang mengawasi sistem pertahanan udara pulau itu.
"Kami yakin ada satu pelanggaran prosedur tidak dengan sengaja melanggar," kata seorang pejabat senior yang menolak namanya disebutkan kepada AFP. "Dalam hal ini kami memberitahu mereka untuk meninggalkan wilayah kami." Surat kabar Sunday Times mengatakan kementerian luar negeri berecana akan menyerahkan satu nota protes kepada kedutaan besar AS di Kolombo.
Bobej Friends