
Tidak jarang saat berbicara dengan anak, para orang tua melakukannya sembari tangannya sibuk di atas keypad ponsel. Apalagi dengan kemunculan situs jejaring sosial yang membuat 'ketagihan' yakni Twitter dan Facebook, semua orang seakan-akan tersihir untuk selalu update dengan apa yang terjadi di dunia maya.
Mengecek timeline di Twitter saat ngobrol dengan buah hati atau mengomentari postingan teman di Facebook ketika menyiapkan makan malam adalah hal yang tidak bisa dibiarkan berulang-ulang terjadi. Apalagi dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh Stanford University, para orang tua yang memiliki kebiasaan tersebut harus mempertimbangkannya lagi.
Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang berkutat dengan berbagai sumber yang disediakan oleh piranti-piranti elektronik, berkecenderungan untuk tidak fokus atau mengingat sesuatu sebaik orang yang melakukan satu pekerjaan dalam satu waktu.
Meletakkan atau mematikan sementara berbagai piranti elektronik saat anak anda membutuhkan anda, juga penting bagi anak-anak terutama untuk perkembangan emosi dan kemampuan sosialnya. Jika anak sering menyaksikan anda mengutak atik ponsel saat sedang bersamanya, maka bisa jadi ia mengira sebuah ponsel lebih penting dibanding mereka.
Nah! Bagi para orang tua yang merasa kecanduan dengan pirantinya, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan dan lihat hasilnya nanti.
Selalu sediakan waktu untuk berbicara secara tatap muka dengan anak-anak. Jangan lakukan hal lain saat anda berbicara dengan mereka dan paksa mereka untuk menatap anda ketika berbincang. Jika anda dan anak-anak mengerti bahwa tatap muka itu hal yang penting, maka mereka akan fokus.
2. Matikan media elektronik
Matikan televisi, telepon, komputer, game dan piranti elektronik lainnya yang berkemungkinan bisa menggangggu waktu bicara dengan buah hati. Pertimbangkan bahwa piranti-piranti elektronik tersebut bisa berisiko pada kesehatan sosial dan emosional anak.
3. Seimbangkan penggunaan media yang ada
Tidak apa-apa jika anak-anak berinteraksi dengan teman-teman mereka secara online, bila mereka memang memiliki waktu untuk memakai teknologi tatap muka seperti video call atau skype.
4. Luangkan waktu untuk makan malam bersama keluarga
Usahakan anda memiliki waktu untuk 'dinner' bersama keluarga. Nah saat makan malam itulah, pastikan semua teknologi tidak ada di atas meja. Akan menjadi hal yang percuma jika anda makan, namun sambil SMS-an. Ajarkan pula hal ini pada anak-anak, bahwa untuk terhubung mereka harus berhubungan.
Bobej Friends